Minggu, 26 Desember 2010

Indonesia Belum Kalah



Jakarta - Kekalahan telak diderita timnas Indonesia dari Malaysia dalam partai final leg I Piala AFF 2010. Langkah 'Merah Putih' untuk jadi juara kini jelas kian terjal kendati bukan pula hal yang mustahil.

Indonesia harus pulang dari Stadion Bukit Jalil dengan kekalahan mencolok 0-3 setelah dihantam timnas Malaysia, Minggu (26/12/2010) malam WIB.

Dengan hasil tersebut, Indonesia kini mesti meraih kemenangan besar minimal 4-0 agar bisa menjadi juara Piala AFF 2010, dalam partai leg II nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (29/12/2010).

Ini jelas bukan tugas mudah untuk 'Pasukan Garuda'. Terlebih lagi pertemuan Indonesia kontra Malaysia niscaya berlangsung sengit.

Dari lima pertemuan terakhir lawan Malaysia, seperti dicatat wildstat, hanya dua kali Indonesia mampu memetik kemenangan besar. Yang pertama terjadi di fase grup Piala AFF 2010, awal Desember lalu saat Indonesia menang 5-1 di SUGBK.

Sedangkan kemenangan besar kedua Indonesia atas Malaysia lahir lima tahun silam di Piala Tiger 2004. Saat itu Indonesia pulang dari Stadion Bukit Jalil dengan kemenangan 4-1. Kali ini skor itu pun belum akan cukup untuk memastikan gelar juara.

Selebihnya, Indonesia dan Malaysia bermain imbang 1-1 sebanyak dua kali pada tahun 2006 di Piala Merdeka laga ujicoba tahun 2008. Sementara satu laga lain adalah kelahan 0-3 yang baru saja dialami Indonesia.

Dengan demikian, jelas tidak akan mudah buat timnas Indonesia untuk menggondol predikat terbaik di Asia Tenggara. Tidak mudah, tapi bukannya mustahil. Selain akan bermain dengan gegap gempita pendukung timnas Indonesia di leg II, kemenangan 5-1 sebelumnya pun mestinya bisa menjadi pelecut semangat.

Firman Utina cs belumlah kalah. Masih ada 90 menit yang harus dijalani untuk bisa memukul balik Malaysia. Tapi satu hal yang pasti mereka kini harus fokus benar ke laga tersebut karena perjalanan kali ini sangatlah terjal.

Untuk itu, timnas tak ayal harus dipagari benar agar fokus mereka tidak lagi terganggu oleh aktivitas sana-sini yang tak ada sangkut pautnya dengan pertandingan.

Aktivitas macam itulah yang sebelumnya hadir sebelum final leg I. Masih terkait fokus, sorotan media juga mestinya bisa dibatasi sampai level yang wajar agar pemain bisa fokus sepenuhnya ke pertandingan nanti.

"Timnas jangan terlalu diganggu jangan dibawa ke kanan ke kiri, ke kanan ke kiri," pinta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  usai nonton bersama partai leg I di kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor, Minggu (26/12/2010) malam.

"Kalau terlalu banyak dibawa ke kiri ke kanan itu mengganggu latihan," tambah SBY.

Mendukung tentu boleh, tapi jangan sampai dukungan itu mengganggu fokus timnas. Setuju?

"Mari sama-sama kita saling memberikan dukungan untuk Timnas kita selama bertanding. Termasuk jangan mengganggunya dengan kegiatan di luar lapangan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Menpora Andi Malarangeng kepada reporter detiksport Andry Haryanto, saat hendak memasuki pintu VVIP Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (26/12/2010) pukul 19.00 waktu setempat.

Tidak ada komentar: