Jumat, 25 Februari 2011

Cara melupakan masa lalu

Masa lalu adalah kenangan. Ada kenangan yang sangat indah, namun ada juga kenangan yang sangat buruk. Masa lalu adalah rahasia setiap orang yang tidak diketahui oleh orang lain. Kita menjadi seperti sekarang ini karena tingkah laku kita di masa lalu. Masih ingat jargon “Hidup adalah Perbuatan Kelakuan”????. :D
Tetapi terkadang segala kesalahan dan dosa yang pernah kita perbuat, yang sangat kita sesali, menjadi hantu yang selalu mengejar-ngejar kita di masa kini. Semua penyesalan dan rasa bersalah karena kelakuan kita di masa lalu, menjadi momok yang sangat menakutkan. Pertanyaan: “bagaimana cara kita melupakan hal tersebut?”
Ada beberapa cara yang pernah saya praktekkan untuk melupakan semua “hantu” kenangan buruk tersebut, diantaranya:
Pertama: Rapikan semua dokumen. Kumpulkan dan rapikan semua dokumen yang ada, dari dokumen penting sampai hal-hal yang remeh (KTP lama, KK, Akta, Ijazah, Sertifikat, Piagam, Nota-nota, kartu nama, Tanda peserta kegiatan, ID card, dll), pisah menurut klasifikasi dan kebutuhan, dan buang yang sudah tidak diperlukan. Dalam proses kita mengumpulkan dan merapikan dokumen tersebut, kita akan sadar bahwa ternyata telah banyak yang telah kita lalui, tidak hanya kesalahan tapi juga kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, bahwa ternyata kita masih mampu untuk berbuat dan melakukan sesuatu, bahwa ternyata kita masih mempunyai “nilai” yang tidak kita sadari, dan kita akan mulai berpikir bahwa kita ternyata masih mampu untuk melakukan banyak hal-hal berguna.
Kedua: Sortir Pakaian. Pisahkan semua pakaian yang kita punya, mana yang masih ingin kita pakai dan mana yang tidak. Singkirkan semua pakaian yang sudah tidak kita inginkan dan berikan kepada yang lebih berhak. Ketika kita melihat lemari pakaian kita yang kosong, maka kita akan berpikir bahwa ternyata hidup itu masih panjang, hidup itu masih terus berjalan dan mau tidak mau kita harus menjalaninya. Lemari pakaian yang kosong tersebut menunggu untuk kita isi dengan semua pakaian baru yang kelak akan kita punyai, begitu juga hidup dan jiwa kita yang menunggu dan harus kita isi dengan segala kenangan dan hal-hal baru di masa mendatang.
Ketiga, Rapikan Isi Computer. Caranya sederhana: Simpan/bakar semua data di hardisk dalam CD/DVD, lalu Fomat dan Partisi ulang harddsik, kemudian install ulang kembali semua program. Ingat, jangan copy-paste kembali data di CD/DVD tersebut ke harddsik kita (kecuali data-data *.doc, *.rtf, *ppt, dan *.xls yang sangat penting). Sekarang kita punya computer yang masih perawan. Dan kita akan melihat computer kita dengan prespektif baru, bahwa ternyata computer tersebut bisa digunakan untuk hal-hal lain, bisa digunakan untuk membuat dan mencari sesuatu yang lebih bermanfaat. Kita mulai berpikir untuk meng-upgrade beberapa komponen. Kita akan terpacu untuk mencari dan mengumpulkan data baru yang lebih update, yang pasti berguna. Insya Allah, dalam proses membersihkan computer tersebut, kita akan “terpaksa” berkenalan dengan beberapa orang baru yang akan menjadi teman baru dan siap membuat kenangan baru bersama kita.
Keempat, Jalan-jalan. Kemana? Ke semua tempat yang pernah mengisi memori kita, entah itu baik maupun buruk. Datangi dengan berani tempat-tempat tersebut, untuk mengingatkan kita bahwa masa itu sudah berlalu, itu hanya tinggal kenangan, dan kita hidup di masa kini, tidak ada gunanya menyesali semua hal yang telah terlewati. Kalau kita punya waktu senggang, bisa dicoba untuk mendatangi semua tempat yang belum pernah kita datangi, misalnya daerah pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk manusia kota. Setelah itu kita akan tersadar bahwa ternyata dunia ini luas, tidak sempit, ternyata manusia di dunia ini sangat banyak, bahwa rahmatNya tidak terhitung, bahwa semua orang berhak untuk hidup bahagia, dan bahwa masalah kita tidaklah berarti apapun terhadap dunia dan sekitarnya. Pun kalo kita bunuh diri misalnya, tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap hidup orang lain.
Terakhir, semua dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan mungkin tidak akan pernah terhapus dari memori dan catatan amal kita. Tapi, setidaknya kita berusaha untuk memaafkan diri kita sendiri, berusaha untuk menjadi yang lebih baik dan terus membaik, dan terus berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.
Bagaimanapun, kita yang sekarang adalah hasil dari perjalanan hidup kita di masa lalu. Tidak ada yang perlu disesali, karena semua salah, khilaf , derita dan dosa yang telah kita alami telah menjadikan kita lebih tegar, lebih kuat

Manfaat Musik untuk Kehidupan

Sebenarnya apa sih manfaat dari musik itu? Kok kesannya cuma hura-hura dan menghabiskan waktu percuma…“ Sekarang gini, pernah nggak kita merasa tenang dan semangat ketika mendengarkan musik? Kalo jawabannya “iya” berarti kita secara enggak langsung sudah merasakan efek positif musik secara psikologis. Apalagi musik enggak cuma berpengaruh terhadap keadaan psikologis, tapi juga punya efek yang positif buat kesehatan.
Johan dalam buku Psikologi musik menyebutkan bahwa terapi musik adalah penggunaan musik sebagai alat terapi untuk memperbaiki, memelihara, dan meningkatkan keadaan mental, fisik dan emosi. Terapi musik juga cara yang mudah yang bermanfaat positif bagi tubuh, psikis, serta meningkatkan daya ingat dan hubungan sosial.
Beberapa manfaat terapi musik antara lain:
1. Meningkatkan kreatifitas.
2. Mengurangi kecemasan dan stress.
3. Meningkatkan intelegensi.
4. Mengubah mood menjadi lebih positif.
5. Meningkatkan konsentrasi.
6. Bikin rileks.
7. Mengatasi gangguan autis pada anak kecil.
8. Membuat emosi jadi lebih positif (senang/gembira).
9. Meningkatkan kemampuan bahasa.
Nah, manfaat musik diatas tidak dikarang dan didapatkan begitu saja, akan tetapi merupakan hasil penelitian dan pengamatan banyak ahli yang melakukan penelitian tentang efek-efek positif dari mendengarkan jenis-jenis musik tertentu. Diantaranya:
1. Jazz.
Penelitian oleh Blaum pada tahun 2003 mendapatkan hasil bahwa setelah para siswa mendengarkan musik jazz, mod mereka menjadi lebih enak, sehingga membantu para siswa untuk belajar. Hasil penelitian ini kemudian diterapkan oleh Norman L. Barber dan Jameson L. barber dengan memberikan CD Jazz for Success pada mahasiswa tingkat pertama Universitas Massachusetts. Mereka memberikan CD tersebut dengan tujuan agar mahasiswa tingkat satu dapat mengatasi emosi negatif (marah, cemas, depresi, takut) karena sulit menyesuaikan diri dengan dunia perkuliahan (Lihat “Kawanku”, edisi 40: 2006). Beberapa contoh musik jazz yang layak didengarkan (vatonie collection): Norah Jones, Natalie Cole, Nat King Cole, KLA Project (hue he he, nuekat dimasukkan ke jazz ndak pa pa kan?) dll.
2. Rock.
Nah, kalo yang ini gua banget… Siapa bilang bahwa suara musik rock yang bising itu nggak ada menfaatnya dan bikin kita nggak mikir? Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Leigh Riby dan George Caldwell, Psikolog dari Glasgow Cladenian University membuktikan bahwa siswa yang mendengarkan musik rock hanya membutuhkan sedikit kerja otak untuk mengerjakan tugas dengan baik. Selain itu, musik rock dapat meningkatkan produtivitas ketika sedang bekerja (Lihat “Kawanku”, edisi 40: 2006). Beberapa contoh musik rock yang layak didengarkan (vatonie collection): Dream Theater, Rush, Hammerfall, Scorpion, SOAD, The Queen, dll).
3. Klasik.
Manfaat-manfaat musik klasik sudah banyak diketahui terutama Efek Mozart. Terlepas dari banyaknya pro dan kontra tentang Efek Mozart ini, beebrapa penelitian menunjukkan bahwa musik Mozart bermanfaat dalam bidang kesehatan. Samuel Halim dalam penelitiannya menemukan bahwa efek Mozart dapat membantu penyembuhan penyakit Alzheimer (Sakit yang biasa diderita oleh lanjut usia ditandai dengan susah berjalan, bicara, jarang bergaul). Penelitian lain yang dilakukan oleh Campbell menemukan bahwa musik klasik bisa membantu penyembuhan penyakit-penyakit, seperti stress, kanker, dyslexia, dan tekanan darah tinggi. Beberapa contoh musik klasik yang layak didengarkan (vatonie collection): The Ultimate Mozart Album, Maksim, The Most Relaxing Classical Album in The World Ever, dll.

Selasa, 22 Februari 2011

Iwan Fals Nyanyi Sambil Mengaji

Penyanyi balada Iwan Fals menyanyi sambil mengaji bersama grup musik religi Sanggar Ki Ageng Ganjur pimpinan Zastrouw Al Ngatawi di hadapan ribuan penggemarnya di lapangan IAIN Sunan Ampel Surabaya, Selasa malam. Dalam konser bertajuk "Perjalanan Spiritual ke Pesantren" yang dihadiri Rektor IAIN Surabaya, Prof Nur Syam, dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf,  Zastrouw selalu mengomentari lagu yang akan atau sudah dinyanyikan Iwan Fals dengan pandangan agama.
Bahkan, Zastrouw yang memberi aransemen lagu-lagu Iwan Fals yang bertemakan kritik sosial itu pun melantunkan shalawat dan "pengajian" di sela-sela komentarnya.
Di hadapan mahasiswa IAIN Surabaya, santri di Surabaya, dan komunitas OI (komunitas penggemar Iwan Fals yang disebut "Orang Indonesia") Surabaya itu, Iwan Fals melantunkan tujuh lagu, yakni "Sarjana Muda", "Ibu", "Tanam Tanam Siram Tanam", "Jula Juli Yo", "Bung Hatta", "Pesawat Tempur", dan "Guru Oemar Bakrie".
"Kalau sarjana untuk semata-mata mencari kerja, bukan mencari ilmu, ya begitu. Pesantren justru lebih baik karena pesantren itu mencetak sarjana kehidupan," kata budayawan pimpinan Sanggar Ki Ageng Ganjur, Zastrouw, mengomentari lagu pertama Iwan Fals.
Menurut dia, pandangan orang bahwa pesantren adalah sarang teroris merupakan kesalahan besar, karena orang itu tidak pernah mengaji di pesantren, padahal pesantren banyak mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan.
"Teroris yang ada di pesantren itu terong yang diiris-iris," kata salah seorang `santri` almarhum mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu disambut tawa hadirin.
Tidak hanya itu, ketika Iwan Fals melantunkan lagu tentang "Ibu", Zastrouw menyitir sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang menyebut nama ibu sebanyak tiga kali dan ayah hanya sekali sebagai orang yang layak dihormati.
"Enak, ya ngaji dengan lagu-lagu seperti ini, karena itu kita doakan ibu-ibu kita. Mari kita bacakan Fatihah untuk ibu kita yang sudah almarhumah," ujar pimpinan sanggar musik religi asal Yogyakarta yang pernah tampil di Dubai dan Maroko itu.
Bahkan, ketika Iwan Fals menyanyikan lagu "Tanam Tanam Siram Tanam" pun, Zastrouw memberikan "pengajian" tentang dua kepentingan menanam pohon, yakni pohon akan bertasbih untuk orang yang menanam dan oksigen yang dihirup orang lain dari pohon itu akan menjadi pahala.
Seperti tidak mau kalah, Iwan Fals pun menyebut penggemarnya sebagai pahlawan apabila mau mengambil plastik yang berserakan agar pertumbuhan tanaman tidak terhambat "sampah" itu, kemudian suami dari Rosanna (Mbak Yos) itu pun menyanyikan lagu "Bung Hatta".
Malam itu, seniman yang sempat dilarang tampil oleh Orde Baru itu juga tidak lupa melontarkan kritik, seperti di sela-sela melantunkan lagu tentang "Jula Juli Yo".
"Nasi wis dadi bubur, dudu sego. Dadi pejabat sing jujur, nek nggak jujur mlebu neroko, (Nasi sudah menjadi bubur, bukan nasi lagi. Jadi pejabat itu yang jujur, kalau tidak jujur bisa masuk neraka)," ucapnya yang disambut applaus hadirin.
Di Jawa Timur, Iwan Fals dengan dukungan perusahaan rokok Djarum itu mengunjungi 12 pesantren, mulai dari Jember, Lumajang, hingga akhirnya di Surabaya.
"Dari beberapa kiai yang saya datangi, saya senang masukan mereka bahwa seni itu bisa mengajak kepada kebaikan, seperti syiar agama yang pernah dilakukan Wali Songo, asalkan di dalamnya ada nilai-nilai dakwah," katanya.

Iwan Fals: Amerika Mah Lewat...

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi legendaris, Virgiawan Listanto atau yang lebih dikenal dengan sapaan Iwan Fals, makin getol saja menyuarakan masalah lingkungan.
Ini terlihat dari konser ngabuburit bareng Iwan Fals dan League yang diadakan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Jumat (27/8/2010), yang mengusung tema "Keseimbangan Bumi League, Bumi Kita".
Laki-laki kelahiran 3 September 1961 ini mengaku akan tetap optimis dalam usaha menyehatkan lingkungan. Caranya, dengan berusaha menyemangati orang-orang untuk menjaga lingkungan. Hal itu dimulai dari diri sendiri dengan mencintai tanaman.
"Karena kalau kita menjaga pohon dan lingkungan, itu kan bisa menghasilkan oksigen. Nah, oksigen itu sangat penting untuk masa depan. Maka sebaiknya kita memelihara lingkungan. Sebenarnya memelihara enggak sulit, cuma bergerak untuk memeliharanya yang sulit," ungkap pendiri Yayasan Orang Indonesia ini.
Selain itu, menurut pemilik album berjudul Keseimbangan ini, Indonesia bisa menjadi negara yang lebih dari Amerika Serikat, asalkan orang Indonesia mau untuk bergerak sedikit mengolah sumber daya alam (SDA) di Indonesia.
"Sebenarnya kalau kita rajin sedikit, Amerika mah lewat. Masalahnya orang Indonesia enggak berani jalan sendiri, sukanya main tunggu-tungguan. Ya repot kalau begini," ungkapnya.

Minggu, 13 Februari 2011

PENYIAR RADIO, HOBBY ATAU PROFESI ?


Sebuah profesi yang dilakukan karena hobby seharusnya akan menghasilkan output yang berbeda dibandingkan dengan profesi yang dilakukan karena terpaksa atau kepepet. Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan kecintaan penuh, totalitas dan tanpa pamrih akan memberikan sebuah kualitas yang jauh berbeda dibandingkan dengan pekerjaan yang dilakukan karena mengejar kebutuhan hidup alias sekedar "mencari uang".

Masalah sebenarnya bukanlah pada pernyataan apakah ini hobby atau bukan hobby.

Masalahnya adalah : apakah si penyiar, pengelola radio, termasuk si pemilik radio, dan pemasang iklan menyadari atau mau menyadari bahwa RADIO ADALAH SEBUAH INDUSTRI ?

Kalau hal ini tidak dipahami oleh masing-masing pihak, sampai kapanpun gaji penyiar akan dihargai rendah oleh pengelola atau pemilik radio. Mengapa bisa begitu ? Ya, karena selama menjalankan pekerjaannya si penyiar tidak menunjukkan kualitasnya sebagai seorang penyiar yang layak dibayar tinggi. Buat apa dibayar tinggi, siarannya begitu-begitu saja. Cuma sekedar suka-suka si penyiar. Toh cuma hobby, begitu pendapat si penyiar. Nanti kalau sudah lulus atau ada tawaran pekerjaan di perusahaan lain, yang bukan radio tentunya, ya ucapkan selamat tinggal radio. Ngapain dibela-belain. Penyiar kan hanya batu loncatan.

Yang kedua, kalau pengelola atau pemilik radio tidak menganggap radio sebagai sebuah INDUSTRI yang "BISA MENJADI BESAR' dan "HARUS MENJADI BESAR" tentunya pemasang iklan juga akan bisa merasakan hal yang sama. Ahh, radio itu enggak niat, enggak bonafide. Buktinya, kantornya aja kayak begitu, studionya kecil, dan lain-lain. Sehingga salah satu dampaknya adalah harga iklan sulit untuk menjadi tinggi.Mana mau klient membayar mahal untuk perusahaan yang dianggap enggak bonafide.

Yang ketiga, pemasang iklan yang tidak mau menyadari bahwa radio adalah sebuah industri , tentunya dengan seenaknya sendiri akan menawar harga iklan serendah-rendahnya. Yang penting radio mau kasih harga murah, dia pasti pasang.

Ibaratnya lingkaran setan. Salah satu tidak menyadari fungsinya sebagai sebuah industri, akan berpengaruh pada yang lainnya.

Sebagai layaknya sebuah industri, tidak peduli di kota besar ataupun kecil, berprofesi di radio bisa menjadi sangat menjanjikan dan bisa tidak menjanjikan. Seperti juga bekerja di bank, bisa menjanjikan bisa juga tidak menjanjikan. Tinggal tergantung di Bank mana, Bank yang sehat atau bank yang tidak sehat ?

Jadi, bersyukurlah anda yang berprofesi sebagai penyiar karena "benar-benar hobby" bukan "sok hobby". Maksimalkan kemampuan anda dan kualitas anda akan terbaca oleh atasan anda atau atasan orang lain.

Dan bersyukurlah para pengelola atau pemilik radio yang punya penyiar yang bekerja karena hobby dan kecintaan penuh, karena itulah aset anda yang termahal.

Lusy Laksita ( Senior Broadcaster ) Bangga Jadi Orang Radio

Lusy Laksita menulispada 07 Februari 2009 jam 21:54
Menjadi Penyiar Radio? Di radio paling okey? Tidak pernah terbayangkan oleh saya, meskipun saya sempat membayangkan enaknya dan asyiknya menjadi penyiar radio. Dalam bayangan saya menjadi penyiar radio itu enak sekali, tugasnya memutar lagu, berbicara sesukanya asal bisa membuat pendengar senang, jam kerja pendek, banyak uang, terkenal lagi. Tapi apa iya sih? Dalam kenyataannya setelah saya bergelut dengan profesi tersebut, yang saya kerjakan lebih dari yang saya bayangkan.

Sharing kita melalui tulisan saya ini, akan saya awali dengan sedikit ilustrasi tentang bagaimana saya mengawali karir sebagai seorang broadcaster di media radio. Karir sebagai broadcaster saya mulai dengan menjalani tugas sebagi penyiar radio. Pertama kali memasuki dunia broadcasting tidak pernah terpikir bahwa akhirnya saya menemukan dunia saya di sini hingga saat ini, meski sudah tidak bekerja di sebuah stasiun radio, tapi saya punya komitmen terhadap dunia radio paling tidak dengan berbagi pengalaman seperti ini. Ketertarikan saya pada profesi penyiar radio timbul ketika saya melihat seorang penyiar radio sedang siaran, tiba tiba saja saya punya keinginan untuk menjadi seperti dia, dan ketika kesempatan itu ada, saya mencoba, saya dapat meraihnya dan bisa menikmatinya hingga sekarang.

Profesi penyiar radio banyak memberikan kesempatan dan peluang bagi saya. Tanggung jawab di luar pekerjaan sebagai penyiar radio secara bertahap saya kerjakan berkat kemampuan saya menjadi seorang penyiar radio. Mulai dari Reporter, Narator Iklan, Script Writer, Programme Director. Bahkan kesempatan di luar radio seperti menjadi MC, Penyiar TV dan lain sebagainya. Pengalaman menunjukkan bahwa saya harus punya komitmen terhadap profesi penyiar radio agar saya benar benar dapat menjalaninya dengan sebaik baiknya, penuh tanggung jawab dan professional. Profesi penyiar radio banyak memberi pengalaman dan bekal bagi saya. Sebagai penyiar radio, banyak tuntutan masyarakat yang harus saya penuhi. Masyarakat menganggap bahwa penyiar radio itu serba tahu bukan hanya tentang broadcasting tetapi lebih dari itu, tahu semua segi kehidupan. Tuntutan inilah yang membuat saya harus membekali diri dengan berbagai macam pengetahuan.

Penyiar radio seperti banyak orang tahu, tugasnya adalah menyiarkan hal-hal yang perlu diketahui pendengar melalui siaran, baik melalui lagu maupun kalimat yang diucapkan. Sangat sederhana dan mudah sepertinya. Tetapi sebagai seorang yang punya komitmen terhadap profesi, saya merasa ternyata tidak sesederhana itu tugas seorang penyiar radio. Profesi peyiar radio menurut saya memang harus dijalani dengan strategi yang berbeda dengan profesi lain.

Sebagai penyiar radio kita harus menjadi teman bagi pendengar, bukan saja teman di udara melalui siaran, tetapi justru kita juga harus menjadi teman saat kita sedang tidak siaran.Yang terpenting dalam menjalani profesi penyiar radio adalah Human Relations, hubungan kita dengan orang lain. Banyak penyiar radio terbuka, sangat bersahabat ketika sedang siaran, tetapi begitu menjalin relationship di luar jam siaran akan berubah menjadi orang yang angkuh, sombong dan tidak bersahabat dengan pendengarnya. Situasi inilah yang justru akan menjadi bumerang.

Ada beberapa hal yang perlu diingat bagi siapa saja yang ingin berkarir di dunia broadcasting khususnya sebagai Penyiar Radio. Hal tersebut adalah Kemauan, Komitmen, Sikap Profesional dan Pribadi Yang Terbuka. Kemauan merupakan bekal dasar, karena dari kemauan itu akan timbul satu semangat untuk mewujudkannya. Kemauan tidak hanya sekedar keinginan untuk mewujudkan sesuatu yang menjadi tujuan, tetapi juga merupakan keberanian untuk merah kesempatan dan peluang yang ada. Komitmen mendorong kita untuk mengembangkan kemampuan dan mengembangkan diri serta memantapkan cita-cita yang kita miliki. Hal ini akan membuat kita lebih menghargai profesi yang kita jalani. Sikap Profesional membuat kita makin bertanggng jawab terhadap profesi kita. Profesional sebenarnya bukan dilihat dari berapa nilai nominal yang kita terima dari profesi kita, tetapi yang lebih tepat adalah bagaimana kita bertanggung jawab terhadap profesi kita, diri kita dan orang lain (pendengar dan pengelola radio). Pribadi Yang Terbuka akan membantu kita dalam menjaga hubungan antar pribadi selalu baik. Terbuka meliputi terbuka menerima kritik, terbuka menerima siapa saja dan terbuka untuk belajar.

Hal lain yang perlu kita miliki sebagai seorang penyiar radio adalah Etika dan Rasa . Etika diperlukan dalam kita menjalin hubungan dengan siapa saja baik dengan teman kerja, relasi bahkan pendengar. Bekerja sebagai penyiar radio sangat berbeda dengan bekerja di bidang lain. Rasa sangat berperan dalam kita menjalani profesi sebagai penyiar radio. Karena Rasa yang berperan akhirnya dalam siaran kita tidak melihat hasil siaran kita sebagai hasil kerja tetapi lebih pada sebagai Karya. Terhadap sebuah karya, keinginan untuk menghasilkan karya yang lebih baik akan muncul bersamaan dengan kepuasan kita terhadap karya yang baru saja kita hasilkan. Artinya kita akan selalu mempunyai keinginan menghasilkan karya yang lebih baik dan tidak akan gampang puas dengan karya kita.

Seorang penyiar radio ternyata juga harus mempunyai Manajemen Diri yang baik. Bagaimana kita bisa menjalani profesi penyiar radio dengan profesional kalau kita tidak dapat mengatur diri kita, yang sangat tahu situasi dan kondisi kita adalah diri kita sendiri, sehingga mau tidak mau kita sendirilah yang paling bisa mengatur diri kita.

Tahun ini, 21 tahun tepat saya berkarya sebagai seorang broadcaster dan entah sampai kapan. Semua saya jalani dengan rasa cinta pada dunia saya ini. Selama itu saya punya kesempatan berkarya di 4 stasiun radio, 3 di Jogja dan 1 di Semarang. Yang menyenangkan ternyata profesi penyiar radio tidak hanya memberi kesempatan bagi saya berkarya di ruang siar, tetapi juga berkarya di luar ruang siar radio, yaitu sebagai Programme Manager, Marketing Manager & PR dan bahkan General Manager radio. Saya sangat bersyukur atas kesempatan dan peluang tersebut. Kesempatan saya berkarya di radio ternyata tidak menjadi hambatan bagi saya untuk berkarya di luar dunia radio, misalnya menjadi Penyiar TV, Professional MC, Trainer, Dosen, dan bergelut dengan dunia komunikasi yang sangat menyenangkan ini.

Kesempatan yang saya rasakan adalah juga milik semua orang, jadi siapapun bisa untuk mendapatkan, artinya sayapun harus ikhlas memberikan peluang kepada orang lain.

Saya sering bertanya dalam hati, apakah saya bisa raih semua ini kalau saya tidak menjadi penyiar radio? Jawabannya adalah semua yang saya jalani hingga saat ini berawal dari profesi Penyiar Radio!!!!!! (-ML-)

Kamis, 10 Februari 2011

Film Ungu 'Purple in Love' Pasha: Ternyata Reading Itu Menyenangkan

Nah.. sepertinya vokalis Ungu, Pasha, sudah klik dengan dunia akting. Meskipun awalnya bete melihat naskah 100 halaman, namun begitu melakukan reading, dia pun mulai menikmati.

“Gue lupa sudah berapa kali (reading). Mungkin sudah 20 kali, boleh dibilang sudah dua bulan kami menjalani reading. Kalau kata Om Didi Petet yang latih akting kami, sekarang kami sudah ada perkembangan. Ternyata, reading itu menenangkan,” ungkap Pasha saat menjalani proses reading untuk film Purple in Love di Moviesta Pictures, Bintaro, Jakarta, Kamis (10/2/2011).

Pertama kali, ayah tiga anak ini tidak menyangkal jika ada rasa takut untuk terjun ke dunia akting. Namun setelah menjalani proses reading, yang awalnya dirasa menjemukan, ternyata di tengah jalan semua personel Ungu pun mulai menyenangi proses yang mereka jalani.

“Kami mulai syuting tanggal 23 Februari,” imbuh pemilik nama Sigit Purnomo ini.

Sekali lagi, calon suami Adelia Wilhelmina ini mengakui tidak ada kesulitan pada akhirnya. Dia pun paham, proses reading yang harus dilalui aktor/aktris berfungsi untuk meminimalisasi kesulitan yang ada di benak para pemain film.

“Jujur skenario gue cukup tebal, kurang lebih 100 halaman. Tadinya itu kesulitan, tapi setelah dijalani menyenangkan,” tandas Pasha

Ungu Mulai Syuting 'Purple Love' 23 Februari

JAKARTA - Tak mau ketinggalan, grup band papan atas Ungu, akan membintangi film berjudul Puple to Love. Rencananya, syuting perdana akan dimulai 23 Februari mendatang.

“Udah reading. Ceritanya drama komedi, ada suspendnya sendiri. Tapi di film ini, nama kita sendiri,” papar basis Ungu, Maki, ditemui di Hardrock Cafe, Jakarta, Rabu (9/2/2011).

Dalam film yang bercerita tentang Ungu, jelas saja mereka memerankan diri sendiri. Meskipun demikian ada naskah yang harus mereka patuhi.

Purple to Love syuting 23 Februari. Ternyata, reading itu susah banget ya. Yang jadi mentor kita, Kang Didi Petet dan memang susah banget,” imbuh Maki.

Selama proses reading, Ungu merasa serba salah jika tidak bisa memahami penjelasan dari sang mentor. Diakui Maki, Didi Petet memang tidak pernah ngomel.

“Kang Didi enggak pernah ngomel, tapi serba salah saja. Kalau ternyata hasilnya enggak bagus, bagaimana?” tukasnya.

Langkah Ungu membintangi film, sepertinya memang mengikuti jejak Wali Band yang filmnya telah rilis terlebih dahulu. Namun, Wali dan Ungu baru membuat film setelah band mereka berada di papan atas industri tanah air.

Berbeda dengan band Garasi, terbentuk karena mereka membintangi film berjudul Garasi. Sebelum Wali dan Ungu, tercatat Slank juga pernah membintangi film berjudul Generasi Biru

'Ibu', Lagu Religi Ungu yang Bernyawa

Ada pesan khusus untuk ibu. Ini yang membuat Enda. Apalagi dia jarang ketemu ibunya. Makanya kita pilih ini," ujar personel Ungu, Maki, yang ditemui di kantor Trinity Optima, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.

Proses pembuatan lagu tersebut tidak mudah. Karena ingin menyentuh pendengar dan berusaha menuangkan perasaan ibu, alhasil penggarapan lagu itu memakan waktu hingga tiga bulan.

"Ini paling lama karena kata-katanya bisa mewakili semua orang. Gue buat enggak berhenti-berhenti untuk dapat feel songnya. Pembuatannya sekira 2 hingga 3 bulan. Biasanya kalau bikin lagu hanya 5 menit. Kita beban karena ini bicara sosok ibu," aku Enda.

Guna menimbulkan nuansa sendu dan penuh penghayatan, Ungu memakai jasa Andi Rianto untuk membantu aransemen musik. Ungu juga menambahkan unsur alat musik cello. Diakui Pasha, lagu Ibu itu seperti memiliki nyawa dan sanggup membuatnya menangis ketika take vokal.

"Saya sampai menangis saat take lagunya. Selama 10 tahun berkarya, kita merasa lagu ini ada nyawanya," ujar Pasha.(ang)

Rabu, 09 Februari 2011

Lilo: KLa Project Punya Keterikatan Emosi dengan Yogyakarta

Di mata personel grup musik KLa Project, Yogyakarta memiliki kesan yang begitu mendalam. Suasana kota yang hangat dan damai membuat Katon Bagaskara (vokal), Lilo Radjadin (gitar), dan Adi Adrian (keyboard) begitu berkesan.

Itulah yang kemudian menginspirasi mereka untuk menciptakan sebuah lagu bertajuk "Jogjakarta" yang menjadikannya sebagai mahakarya grup ini. Yogyakarta yang digambarkan KLa dalam lagunya kini terasa berbeda.

Letusan Gunung Merapi yang saat ini masih bergejolak membuat sebagian wilayah di Yogyakarta luluh lantak. Ratusan warga menjadi korban. Ternak, sawah, dan rumah mereka habis diterjang awan panas yang terus berkecamuk.

Duka warga Yogyakarta, kata Lilo Radjadin (gitaris), juga bisa dirasakan oleh KLa Project. Ya, Yogyakarta begitu memiliki kaitan emosi yang tak bisa dipisahkan dengan mereka. Ketika duka kembali menyapa Yogyakarta, Lilo bersama rekannya—Katon Bagaskara dan Adi Adria—pun berharap bisa berbuat sesuatu yang bisa membantu warga korban Merapi.

Kamis, 03 Februari 2011

Keyakinan Ungu di 'Purple Love' Film Layar Lebar Perdananya

Wali bersiap menghebohkan bioskop dengan Baik-Baik Sayang The Movie. Tapi tunggu, 2011 tidak hanya disusupi Wali. Pasha dan kawan-kawan pun pasang kuda-kuda menuju layar lebar. Tidak main-main, Ungu merapat ke Starvision dan penulis skenario Cassandra Massardi. Nama yang terakhir disebut pernah mencetak box office Get Married 2 dan horor tulen 40 Hari Bangkitnya Pocong.
“Ini murni penampilan Ungu bukan sebagai band. Saya, Pasha, Enda, Ondy, Rowman, tampil memainkan karakter lain. Kami menggagas film ini 2 tahun lalu,” ucap basis Ungu, Makki O. Parikesit (39) akhir tahun lalu.
Yang membuat proyek ini mengambang lumayan lama, faktor skenario. Susah mencari cerita yang berporos pada lima laki-laki dan masuk akal. Beruntung, Parwez bersama Cassandra membawa skenario bercorak pop.
Makki sudah membaca skenario. Judulnya Purple Love (PL), bergenre komedi romantis.
“Saya belum tahu siapa aktris yang akan dipilih untuk mendampingi Ungu. Mantan istri mungkin, hahaha.… Entahlah. Yang jelas istri saya enggak ikut main,” ujar Makki penuh canda. Bisa dibayangkan, betapa Cliquers (penggemar Ungu-red) menanti-nanti film ini.
Untuk soundtrack, Ungu menyiapkan album khusus berisi lagu-lagu hit lama ditambah dua atau tiga lagu baru.
Ungu seolah mengekor kisah sukses The Changcuters dan Wali yang segera rilis.
Meski begitu, Makki yakin PL sanggup menyedot ratusan ribu penonton.
“Pertama, orang-orang yang bekerja sama dengan kami mumpuni. Kedua, ceritanya pop dengan genre yang bisa diterima lintas usia. Komedi romantis, tapi plotnya tidak mudah ditebak. Dan terakhir, kami berkomitmen belajar akting,” ucap Makki yakin.

10 Film Hollywood Paling Dinanti 2011

akarta - Ada banyak film yang akan hadir pada 2011 ini, mulai dari sekuel hingga adaptasi. Ini dia, sepuluh film karya sineas Hollywood yang paling dinanti-nantikan kehadirannya di bioskop tahun ini.

1. Battle: Los Angeles (11 Maret)
Sutradara: Jonathan Liebesman, Pemain: Michelle Rodriguez, Aaron Eckhart

Film soal invasi makhluk asing ke bumi bukan sesuatu yang baru. Namun, Jonathan Liebesman yang sebelumnya sukses dengan 'The Texas Chainsaw Massacre: The Beginning' berusaha untuk menyajikan pertempuran besar antara manusia melawan alien yang berbeda dari sebelumnya. Film ini  terinsprirasi dari kejadian nyata pada 25 Februari 1942 di Los Angeles, Amerika Serikat. Saat itu, warga Los Angeles sempat ketakutan oleh beberapa benda asing terlihat melayang di langit.

2. Red Riding Hood (11 Maret)
Sutradara: Catherine Hardwicke, Pemain: Amanda Seyfried, Gary Oldman

'Red Riding Hood' merupakan film horor yang diadaptasi dari dongeng 'Little Red Riding Hood'. Film ini menampilkan kisah Valerie yang jatuh cinta kepada seorang pemuda yang desanya mendapat teror dari werewolf.

3. Sucker Punch (25 Maret)
Sutradara: Zack Snyder, Pemain: Emily Browning, Abbie Cornish, Jena Malone, Vanessa Hudgens

Zack Snyder menyebut film garapannya ini sebagai versi Alice in Wonderland dengan senapan mesin. Snyder adalah sutradara yang sebelumnya sukses dengan 'Dawn of the Dead', '300' dan 'Watchmen'. So, bisa dipastikan film ini bakal menyajikan gambar-gambar yang fantastis.

4. Scream 4 (15 April)
Sutradara: Wes Craven, Pemain: Neve Campbell, Courteney Cox, David Arquette

Setelah sepuluh tahun, pembunuh bertopeng akhirnya kembali menebar terornya. 'Scream 4' pun disebut-sebut sebagai babak baru dari seri 'Scream'.

5. Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (20 Mei)
Sutradara: Rob Marshall, Pemain: Johnny Depp, Penelope Cruz

Orlando Bloom dan Keira Knightley tidak akan hadir di 'Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides'. Namun, kehadiran Penelope Cruz dipastikan akan menyajikan suasana baru di film sekuel bajak laut ini. Kali ini, Cruz akan mendampingi Johnny Depp untuk memecahkan misteri air mancur yang bisa membuat orang awet muda.

6. The Hangover 2 (26 Mei)
Sutradara: Todd Phillips, Pemain: Bradley Cooper, Ed Helms, Zach Galifianakis dan Justin Bartha

Kegilaan apa lagi yang akan ditampilkan Todd Phillips di sekuel 'Hangover'? Setelah gila-gilaan di Las Vegas, Phil, Stu, Alan dan Doug terbang ke Bangkok, Thailand untuk pernikahan Stu.

7. Kung Fu Panda 2 (27 Mei)
Sutradara: Jennifer Yuh Nelson, Pengisi Suara: Jack Black, Dustin Hoffman, Jackie Chan, Angelina Jolie, Lucy Liu

Anda pasti sudah tidak sabar untuk menyaksikan film animasi yang satu ini. Setelah menundukkan Tai Lung, kali ini Po harus berhadapan dengan Lord Shen yang memiliki senjata rahasia untuk menghancurkan dunia kung fu.

8. The Tree of Life (27 Mei)
Sutradara: Terrence Malick, Pemain: Brad Pitt, Sean Penn, Jessica Chastain

Jika melihat bintang utamanya, 'The Tree of Life' yang ber-genre drama fantasi pasti sayang untuk dilewatkan. Ini pertama kalinya Pitt dan Penn berada dalam satu layar.

9. Transformers: Dark of the Moon (1 Juli)
Sutradara: Michael Bay, Pemain:  Shia LaBeouf, Rosie Huntington-Whiteley

Michael Bay mengaku 'Transformers: Revenge of the Fallen' memiliki banyak kekurangan. Bay pun berjanji akan menyajikan sesuatu yang lebih ciamik di 'Transformers: Dark of the Moon'. Mungkin Anda akan sedikit kecewa karena Megan Fox tidak hadir di film ini, tapi tenang saja Rosie Huntington-Whiteley dipastikan akan lebih seksi ketimbang Fox. 'Transformers: Dark of the Moon' akan menyajikan mitologi Autobots, dan sejarah Decepticons.

10. Final Destination 5 (26 Agustus)
Sutradara: Steven Quale, Pemain: Nicholas D'Agosto, Emma Bell

Steven Quale ikut membantu James Cameron dalam 'Avatar'. Oleh karena itu, Quale berjanji akan menampilkan teknologi 3D yang lebih baik dari 'The Final Destination'. 'Final Destination 5' masih menampilkan kisah sekumpulan pemuda yang harus menghadapi kematian.

Mengenal Henry Cavill, si Bintang Baru 'Superman'

Jakarta - Henry Cavill telah terpilih untuk memerankan si manusia super di film terbaru 'Superman', 'The Man of Steel.' Berikut ini beberapa fakta mengenai aktor asal Inggris itu yang mungkin saja belum Anda ketahui.

1. Stephenie Meyer menganggap Henry sebagai sosok yang paling tepat untuk memerankan Edward Cullen di 'Twilight.'

Henry adalah aktor yang dipilih pertama kali untuk memerankan vampir remaja, namun saat film tersebut mulai diproduksi, umur Henry sudah terlalu tua. Saat itu ia berusia 25 tahun, dan sang sutradara menganggap dirinya tidak cocok untuk memerankan tokoh vampir berusia 17 tahun.

2. Banyak tawaran menggiurkan sebelum Henry menjadi 'Superman'

Henry dikabarkan menerima tawaran bintang utama dalam film-film yang telah mencetak box office. Ia dikabarkan menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi Mr. Bond sebelum akhirnya peran tersebut jatuh ke tangan Daniel Craig.
Sebelumnya, bintang film 'Stardust' itu juga sudah mengikuti casting untuk film 'Superman' pada 2006 lalu. Namun, saat itu sutradara Bryan Singer menjatuhkan pilihannya kepada Brandon Routh.

3. Menguasai 6 bahasa

Henry yang saat ini berusia 27 tahun menguasai 6 bahasa di antaranya Inggris, Prancis, Italia dan Spanyol. Ia juga dikabarkan menguasai bahasa Rusia dan Nepal.

4. Sanggup memainkan berbagai macam peran dengan baik

Henry Cavill memulai kariernya di industri film pada 2001 lalu lewat 'Laguna'. Ia populer lewat perannya sebagai Charles Brandon dalam serial 'The Tudors'. Selain itu, ia juga tampil apik di film musikal 'Grease'.

5. Persaingan ketat untuk menjadi 'Superman'

Siapa saja aktor yang menjadi pesaingnya untuk menjadi 'Superman'? Bintang 'True Blood's', Joe Manganiello dan Ammie Hammer yang kemampuan aktingnya terasah di 'The Social Network'.

Rabu, 02 Februari 2011

Innalillahi, Imanda Amalia Seorang WNI Tewas di Mesir

Kairo - Kabar duka tiba-tiba menyeruak dari Mesir. Seorang staf PBB dari Indonesia tewas karena menjadi korban kerusuhan di Kairo yang semakin kacau.

Kabar duka ini diumumkan lewat facebook milik Science of Universe, Kamis (3/1/2011). Korban adalah Imanda Amalia (28).

"Imanda Amalia (28 tahun), seorang warga negara Indonesia dan anggota (UNRWA) dilaporkan telah meninggal dunia akibat pergolakan politik di Mesir,"demikian pengumuman di wall facebook itu.

Imanda adalah staf dari badan PBB United Nations Relief and Works Agency (UNRWA). UNRWA adalah badan PBB yang bertugas menangani wilayah konflik di Palestina dan Lebanon.

Pengumuman ini langsung disambut dengan ucapan bela sungkawa. "Innalillahi wainaillahi rajiun. Selamat jalan, Manda," ujar Pumy Kusuma.

Selasa, 01 Februari 2011

Purple Love, Film Perdana Ungu Band


Kabar bahwa Ungu band akan main film bukan kabar burung semata. Pasha CS dipastikan akan bermain film yang berjudul Purple Love. Ini merupakan film perdana Ungu.

“ini murni penampilan Ungu bukan sebagai band, karena personel Ungu akan memerankan karakter lain,” Jelas Makky, bassist Ungu, belum lama ini.
Sebenarnya film ini sudah digagas sejak 2 tahun yang lalu, hanya saja dulu mereka belum menemukan jalan cerita yang pas dengan karakter anak band. Untungnya seorang penulis bernama Cassandra muncul dengan skenario bercorak pop.
Nama Cassandra sendiri sudah malang melintang di dunia perfilman Indonesia. Terbukti denan film nya yang pernah mencetak box office seperti Get Married 2 dan film horor  40 Hari Bangkitnya Pocong.
Lalu siapa aktris yang akan diajak untuk ikut main dalam film ini?
“Belum tau, mantan istri mungkin, hahaha…” kata Makky bercanda.
Pernyataan Makky sedikit menyindir Okie Agustina, mantan istri Pasha. Hanya Pasha lah satu-satunya personel Ungu yang sudah pernah bercerai. Okie sendiri sudah pernah membintangi 2 film, seperti Hantu Binal Jembatan Semanggi dan Not For Sale.
Untuk membuat film ini, Ungu bekerja sama dengan PH Starvision. Meski tidak memiliki latar belakang akting, namun Makki mewakili Ungu, yakin jika kehadirannya di industri perfilman tanah air dapat diterima dengan baik.
“Pertama, orang-orang yang bekerja sama dengan kami mumpuni. Kedua, ceritanya pop dengan genre yang bisa diterima lintas usia. Komedi romantis, tapi plotnya tidak mudah ditebak. Dan terakhir, kami berkomitmen belajar akting,” ucap Makki yakin.

Rick Price Tiba di Jakarta 6 Februari

JAKARTA- Penyanyi kelas internasional, Rick Price, akan tiba di Jakarta sehari sebelum konsernya 7 Februari besok di Gedung Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta Selatan.

Dituturkan oleh Titis Sapto selaku Humas Nu Prima Production, promotor yang bertanggung jawab menyelenggarakan konser Rick Price. Penyanyi asal Amerika Serikat itu sudah diagendakan akan bertemu dengan para penggemarnya di Indonesia pra konser.

“Tanggal 6 kan dia landing disini (di Jakarta). Lalu jam 4 sore rencananya juga dia akan live di sebuah ajang pencarian bakat di tv swasta. Terus akan ada meet and greet dengan fans juga, dengan pemenang program yang diselenggarakan oleh Sony Music,” kata Titis saat menggelar jumpa pers di Rumah Makan Sindang Reret, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (1/2/2011).

Soal persiapan konser Rick Price, Titis meyakinkan kepada para penggemar pelantun lagu Heaven Knows, ini, pihaknya sudah siap 100 persen, jadi tinggal menunggu pertunjukannya saja.

“Preskon hari ini sekedar untuk up date-nya saja, kita sudah siap seluruhnya untuk penyelenggaraan konser Rick Price, dari segi stage, tiket, kemananan, pokoknya sudah sangat siap banget. Kita jamin pasti konsernya seru,” jelasnya.

Karena Rick Price menggelar konser dekat  dengan hari kasih sayang, pihak promotor ingin membuat suasana pertunjukan seromantis mungkin.

“Kami ambil tema 'Bulan Penuh Cinta dan Kasih Sayang', pastinya kita buat seromantis mungkin. Design panggungnya akan kita bikin sangat bagus tentunya,” terang Titis.(tom)