Liputan6.com, New Delhi: Awal Desember ini, banyak orang secara simbolis memperingati Hari AIDS Sedunia yang ke-23 dengan menggelar beberapa perayaan berbeda di setiap negara. Di India, misalnya, mengajak seluruh siswa berpartisipasi dengan kampanye akan kesadaran tentang penyakit paling mematikan tersebut, Rabu (1/12).
Penyelenggara mengatakan, siswa membuat formasi pita merah panjangnya 40 meter dengan membawa pesan: "Kutuk penyakitnya, tapi bukan penderitanya". Sonal Shah, Ketua Pelaksana Kampanye Kesadaran AIDS mengatakan, "Gerakan ini bertujuan membuat generasi muda sadar akan bahaya penyakit AIDS. Hal ini juga menjadi tanggung jawab orang tua dan keluarga, serta masyarakat untuk mencegah penyakit ini."
Sedangkan perayaan Hari AIDS di Australia, terlihat berbeda. Bono "U2" dan para personel grup musik asal Inggris, The Edge, bersama dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard menyaksikan peringatan Hari AIDS Sedunia di Sydney Opera House.
Hari ini seluruh warga Australia mengenakan pita merah sehingga daerah pelabuhan tersebut berubah menjadi merah untuk. Gillard kemudian mengatakan pencegahan dan pendidikan adalah alat terbaik dalam memerangi AIDS atau sindrom kehilangan sistem kekebalan tubuh dan virus penyerang kekebalan tubuh atau HIV.(DES/ANS/Xinhua/NorthernStar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar