1. Gapura Kota Bantul Gapura bantul adalah pintu masuk yang paling utama menuju kota bantul, gapura yang pernah direnofasi akibat terkena dampak guncangan dari gempa yogyakarta ini sampai sekarang masih berdiri kokoh.
2. Gatot Makanan Khas Jawa Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, orang mengenal tiwul dan gatot sebagai makanan orang susah. Jika beras mahal atau sawah mengalami kekeringan, orang desa mengonsumsi makanan olahan dari ketela kering (gaplek) yang dihaluskan ini. Kita masih bisa menjumpai makanan ini di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah, Gunung Kidul, Yogyakarta, dan Blitar di Jawa Timur. makanan gatot ini sangat digemari oleh embah-embah kita jaman dulu sampai sekarang (mungkin embah2 kita waktu dahar gatot sambil mengenang masa-masa dulu..he2) tapi yang jelas makanan gatot ini sangat nikmat untuk dinikmati setiap waktu dan kalangan. mari lestarikan kuliner tradisional kita sejak dini.
3. Pantai di Yogyakarta
Gunung kidul (Wonosari), memiliki pantai-pantai yang cukup indah. Seperti Baron, Kukup, Krakal, Sundak, Wedi Ombo, dan sebagainya. Pantai-pantai ini masih alami, bersih, biru dengan pasir putihnya. Dengan ombak yang cukup besar dengan suara gemuruhnya.letaknya memang cukup jauh dari kota Yogya, kurang lebih 63 km sebelah tenggara kota Yogya. Tepatnya di kecamatan Tepus, Gunungkidul. Anda mungkin memerlukan waktu tersendiri untuk menikmati keindahan pantai ini. Apabila jadwal perjalanan Anda di kota Yogya cukup padat dengan waktu yang terbatas, mungkin Anda akan berpikir dua kali untuk menuju tempat ini. Mungkin Anda akan mencari tempat-tempat wisata yang dekat-dekat dengan pusat kota saja. Anda tentu akan memutuskan untuk ke Parangtritis, Samas, dan sekitarnya yang relatif lebih dekat dengan pusat kota Yogya ketimbang ke pantai-pantai di Gunungkidul. Hal ini bisa dimaklumi. Tapi bila Anda bosan dengan pantai yang itu-itu lagi, tidak ada salahnya Anda meilirik pantai-pantai di Gunungkidul. Anda akan menikmati keajaiban perjalanan yang unik, yang tidak ada di tempat lain. Anda akan melawati perjalanan yang seperti di Puncak, dengan jalan-jalan yang naik menanjak berkelak-kelok. Anda menaiki pegunungan seribu, dan dari puncak ketinggian Anda dapat melihat pusat kota Yogya jauh di bawah sana, kecil sekali. Anda seperti di atas awan. Kemudian jalan kembali landai dan menurun menjelang sampai ke pantai selatan. Disini Anda akan melihat kanan-kiri Anda adalah pegunungan seribu, pegunungan kapur yang menurut orang gersang dan tandus, kurang air terutama bila musim kemarau tiba. Tapi manakala musim penghujan semua tanda-tanda itu sirna, tidak ada. Semuanya sangat hijau, subur dan menyenangkan. Pantai-pantai ini masih sederetan dengan Parangtritis, Samas, Glagah dan sebagainya. Dan sebagaimana pantai selatan yang menghadap laut lepas, ombaknya sangat besar dengan suara yang bergemuruh. Dengan pantai yang memiliki pasir putih, dan beberapa pantai cukup landai sementara yang lain ada yang curam, airnya sangat biru menandankan kedalamannya. Anda dapat mandi dan bermain-main di pantai ini, yang penting Anda tahu batas-batas mana yang berbahaya dan mana yang aman. Karena sebagaimana pantai selatan semua memiliki ombak yang cukup besar. Jalan-jalan menuju pantai sudah dibangun dengan bagus, guna memudahkan wisatawan dan membuat nyaman perjalanan Anda. Jika Anda terbiasa dengan kebisingan kota, inilah tempat untuk melepaskan kejenuhan dan menikmati benar-benar keindahan alam. Beberapa pantai sudah memilikitempat peristirahatan, tempat penginapan, sementara beberapa lagi masih benar-benar perawan, alami bahkan mungkin hanya ada beberapa rumah penduduk asli. Jika Anda suka tantangan cobalah ke pantai-pantai di Gunungkidul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar