Selasa, 19 Juli 2011

Buyung: SBY Harus Minta Maaf atas Kelakuan Nazaruddin


Advokat senior Adnan Buyung Nasution meminta Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meminta maaf kepada masyarakat atas kelakuan M Nazaruddin. SBY harus meminta maaf atas ulah Nazaruddin yang menjadi anak buahnya di Demokrat.

"Harusnya SBY juga minta maaf sebagai pemimpin tertinggi, 'maaf anak buah saya kelakuannya seperti itu'," kata Buyung usai diskusi bertema integritas di Hotel Nikko, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2011).

Mantan anggota Wantimpres ini juga menyoroti soal janji-jani para politikus Demokrat yang akan memulangkan Nazaruddin.

"Ada delegasi yang ke Singapura, lalu pulang memberi informasi dia sakit dan janji-janji mau memulangkan. Sekarang semuanya bohong semua, itu mulut bohong semua. Tidak punya rasa malu itu orang Demokrat," kata Buyung yang berbatik coklat itu berapi-api.

Buyung juga menyinggung pernyataan SBY yang justru menyalahkan pers atas kekisruhan partainya selama ini.

"Jadi jangan salahkan pers. Jangan bilang mengadu domba. Ini bukan mengadu domba, mereka yang tidak punya integritas. SBY perlu mendidik bangsa ini soal character building," cetusnya.

Dalam jumpa pers di Cikeas, Senin (11/7) malam SBY menyayangkan sikap media dalam pemberitaan Nazaruddin. Dia menilai SMS maupun BlackBerry Messenger (BBM) dari orang yang mengaku Nazaruddin dijadikan judul dan headline di media massa, sehingga menohok PD. Sementara, kalangan Istana dan PD menyangkal SBY telah menyalahkan pers.

Tidak ada komentar: